Cari Blog Ini

About Me

Selasa, 21 Mei 2013

Idiom Facebook


Siapa yang paham ?

ada hal yang nggak bisa gue jelaskan tapi pengen banget dingertiin sehingga kenanya gue milih diem dibadning bersuara.
Dan ini terjadi di Chat ini sama sahabat gue. Everyone also know about him. My first love di sekolah dasar yang masih bau ketek.
Banyak perubahan yang nggak gue tahu tentang dia selama bertahun-tahun. Hingga sampai saat ini ketik ague mencoba ngerti dia, kenanya malah bentrok keras-kerasan. Siapa yang tahu kalau bentrok-bentrok kecil kayak gitu bikin gue kesel.
Dia tahu gue suka sama dia bertahun-tahun yang lalu, dia juga tahu sekarang hati ini isinya siapa, dia juga tahu alesan-alesan yang gue pake untuk bertahan suka sama seseorang itu. Dan seharusnya dia tahu kalau gue lagi butuh orang buat ngobatin rasa lukanya gue.
Dulu dia peka sama persoalan-persoalan kecil kayak gini, dia cepet paham dan bikin gue nyaman meskipun ujungnya gue kesel juga karena dia terlalu berlebihan perhatian sama gue. Sampe pada kahirnya gue marah besar karena dia terlalu merhatiin gue sampe sedetail yang dia tahu.
1 tahun kesini dia ilang gitu aja, sok nggak peduli padahal gue kangen banget sama dia. Pas terakhir gue liat, dia ternyata punya pacar baru. Kesel ? ya iya lah. Siapa yang nggak kesel kalau gue yang berusaha buka hati buat dia, dia malah punya pacar baru dan berubah dingin kayak sekarang.
Gue tahu dimana letak kesalahan gue, dimana gue salah sempet cuekkin dia. Gue tahu semuanya makanya gue milih neghubungin dia duluan. But, never be worked. Bubur ya gak bakal berubah jadi beras lagi. Kita udah terlanjur saling cuek dan dingin-dinginan.
Hari ini, gu chat dia di Facebook, dia bels sekadar Hi, aja oh gue sumpah kesel. Kemana pengertiannya dia dulu ?. dan kayaknya gue sekarang kena karmanya. Ya, mungkin, mungkin sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar